Kementan Targetkan 1.500 Ha, Replanting di Bengkulu Utara

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tahun 2025 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) menargetkan 1.500 hektare lahan milik masyarakat untuk mengikuti program peremajaan sawit rakyat (PSR) atau yang lebih dikenal nama replanting.

Hal ini dicanangkan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Pertanian (Kementan). Hal tersebut diakui langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten BU, Desman Siboro SH.

"Tahun 2025 ini kita kembali mendapatkan kuota 1.500 hektare lahan replanting. Itu berdasarkan dari SK Kementerian Pertanian yang kita terima saat ini," ujarnya.

Sejauh ini diakuinya, capaian target di tahun 2024 dengan kuota sebanyak 2.300 hektare lahan, Desman mengakui, bahwa capaian hanya terpenuhi 40 persen.

Baca Juga: Anggaran Bantuan Pendamping Warga Berobat Meningkat

Rinciannya 600 hektare lahan yang sudah turun rekomteknya dari Dirjenbun dan 513 hektare lahan sudah melakukan penandatanganan 3 pihak dan sudah siap dikerjakan pada tahun 2025.

Kendati demikian dirinya pun sangat optimis pada tahun 2025, capaian target tersebut bisa tercapai.

Karena pihaknya telah paham dengan regulasi program PSR pada tahun 2024 lalu dan untuk sisa usulan yang belum terselesaikan pada tahun 2024 akan kembali dimasukan ke dalam usulan tahun 2025.

"Ini disebabkan dengan proses tahapan dari program PSR tahun 2024 dilakukan secara sangat ketat. Karena masa transisi, sehingga proses verifikasi calon penerima dan calon lahan (CPCL) memakan waktu yang tidak sebentar, baik verifikasi di tingkat Kabupaten hingga ke tingkat kementerian. Hal ini dilakukan agar program sawit rakyat ini benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan regulasi. Karena kita sudah paham regulasinya dan akan menggandeng pihak APH dalam pelaksanaan program replanting tahun ini. Sehingga kita pun optimis target tahun ini pun tercapai," pungkasnya.