Konsumsi Telur Mentah Lebih Sehat atau Berbahaya?

Konsumsi Telur Mentah Lebih Sehat atau Berbahaya?-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi telur mentah lebih sehat karena dianggap lebih kaya nutrisi dibandingkan telur matang.

Praktis dan serbaguna, telur memang menjadi salah satu bahan makanan favorit.

Namun, anggapan ini perlu ditinjau lebih jauh karena ada beberapa risiko kesehatan yang mengintai di balik kebiasaan ini.

Telur mentah sering diminum langsung setelah dipecahkan, terkadang dengan tambahan garam atau lada.

BACA JUGA:3 Manfaat Pisang untuk Pria, Bikin Gairah Tak Terkendali

Meski terlihat praktis dan bergizi, para ahli kesehatan menyoroti potensi bahaya konsumsi telur mentah, salah satunya risiko infeksi bakteri Salmonella.

Salmonella adalah bakteri yang dapat mencemari telur sebelum cangkangnya terbentuk, sehingga tidak terlihat secara kasat mata.

Risiko Konsumsi Telur Mentah

Mengutip livestrong.com, infeksi Salmonella dapat menyebabkan gejala seperti diare, muntah, demam, dan kram perut.

BACA JUGA:4 Jenis Jus Buah untuk Penderita Asam Urat

Menurut data CDC, bakteri ini memengaruhi lebih dari 1,3 juta orang setiap tahun dan menyebabkan lebih dari 400 kematian.

Selain itu, telur mentah juga membuat tubuh lebih sulit menyerap protein. Sebuah studi dari The Journal of Nutrition menyebutkan, tubuh hanya menyerap 50% protein dari telur mentah, dibandingkan 90% dari telur matang.

Tak hanya itu, telur mentah juga menghambat penyerapan biotin, vitamin yang penting untuk kesehatan kulit, kuku, dan rambut.

Protein avidin dalam telur mentah mengikat biotin, membuat tubuh tidak dapat menyerapnya dengan maksimal.

Tag
Share