Jorge Martin: Gelar Juaraku dengan Pramac Akan Sulit Terulang
Jorge Martin mengukir rekor saat merebut gelar juara dunia MotoGP 2024.-Foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jorge Martin mengukir rekor saat merebut gelar juara dunia MotoGP 2024. Martin berpendapat, pencapaiannya itu akan sulit diulang pebalap manapun.
Bernaung di Pramac, pebalap Spanyol itu merengkuh titel kelas premier perdana di dalam kariernya. Martin jadi pebalap dari tim satelit pertama yang jadi juara dunia sejak Valentino Rossi (2001), sekaligus juara dunia pertama dengan tim satelit di era MotoGP.
Jorge Martin menuntaskan musim lalu dengan perolehan 508 poin, meski hanya membukukan tiga kemenangan dari 20 balapan grand prix.
Martinator mengalahkan juara dunia back to back, Francesco Bagnaia, yang finis kedua dengan selisih 10 poin.
"Kurasa dengan menjadi pebalap pertama di era MotoGP yang memenangi Kejuaraan Dunia dengan tim satelit berarti aku sudah meruntuhkan sebuah tembok. Namun, kurasa ini akan sangat sulit terulang," ungkap dia kepada AS.
"Kurasa pencapaian ini tidak akan dijadikan sebuah contoh bahwa ini bisa terjadi, melainkan akan sulit terjadi, dan pada akhirnya sudah jelas bahwa apapun yang melibatkan pembauran diri Anda sendiri dengan Valentino atau pebalap-pebalap hebat lainnya, well, hal itu membawaku lebih dekat ke mereka, jadi ini fantastis," cetus Jorge Martin.
Pebalap berusia 26 tahun itu akan meneruskan kariernya ke Aprilia mulai MotoGP 2025. Martin mewujudkan mimpinya memperkuat tim pabrikan.
"Hanya sedikit pebalap yang mampu menembus MotoGP, tapi lebih sedikit lagi pebalap yang memperkuat tim pabrikan jadi akhirnya aku bisa mencapainya, maka ini akan hebat. Memiliki 150, 200 orang pekerja hanya untuk Anda, para mekanik yang mendengarkan Anda dan ingin Anda menang, kurasa ini akan jadi pengalaman yang tiada duanya dan aku menantikan untuk merasakan sensasi jadi seorang pebalap dari tim pabrikan," Martin menambahkan. (net)