Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo, IHI Gelar FGD di Lebong
IHI saat menggelar FGD di Kabupaten Lebong. Jumat 20 Desember 2024-foto :DOK IHI-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Jumat, 20 Desember 2024, Institut Hijau Indonesia (IHI) Koordinator Wilayah Provinsi Bengkulu menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Mendukung Program Ketahanan Pangan Presiden RI Melalui Program MT2 di Kabupaten Lebong".
Acara ini bertujuan mendukung program ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan berlangsung di Hotel Dinda Ceria, Kampung Jawa, Kecamatan Lebong.
FGD tersebut menghadirkan empat narasumber utama, yakni tiga pejabat dari Dinas Pertanian Kabupaten Lebong: Kepala Dinas Pertanian Hedi Parindo, SE, Sekretaris Dinas Pertanian Faidi Syahdin, SP, dan Kepala Bidang Penyuluhan Cucun Alamjusi, SP. Selain itu, hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong, Indra Gunawan, S.Pi., M.Si., sebagai pemateri.
Koordinator IHI Wilayah Provinsi Bengkulu, Hernandes Ade Putra, S.Pd, Gr., menjelaskan bahwa FGD ini merupakan upaya untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:Kontrak Berakhir, Rekanan Sport Center Didenda
"Kenapa kegiatan ini kita laksanakan di Kabupaten Lebong? Karena Lebong merupakan salah satu kabupaten penghasil beras terbesar di Provinsi Bengkulu," ungkap Hernandes.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebong, Hedi Parindo, SE, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif IHI dalam menyelenggarakan FGD tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan dorongan bagi kami untuk lebih mengembangkan program MT2 di Kabupaten Lebong," ujarnya.
Hedi berharap program MT2 (Musim Tanam Dua kali) dapat mendukung target swasembada pangan Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Tak Ajukan Berkas Hingga Batas Akhir, Desa Seblat Ulu Tanpa DD Tahap II
"Kami optimis program ini bisa diterapkan lebih luas lagi ke depannya," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong, Indra Gunawan, S.Pi., M.Si., menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi bukti perhatian pemerintah pusat terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Lebong.
"Tahun ini, produksi padi di Lebong mencapai 53 ribu ton. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami semakin bersemangat untuk meningkatkan hasil pertanian," jelas Indra.
Ia juga berharap, melalui sinergi yang terjalin dari FGD ini, produksi padi di Kabupaten Lebong dapat terus meningkat, sejalan dengan visi ketahanan pangan nasional.