Sedikit yang Tahu, Berikut 4 Kegunaan Tanaman Pucuk Merah

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Tanaman pucuk merah atau dikenal juga dengan nama Syzygium oleana merupakan tanaman hias bertunas dengan ciri khas daun berwarna merah. Di Indonesia, tanaman hias ini sering terlihat menghiasi pekarangan rumah atau taman sekolah.

Namun dibalik keindahannya, tanaman redbud konon memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Hal ini didasarkan pada beberapa senyawa alami yang dikandungnya. Oleh karena itu tanaman hias ini dianggap sebagai tanaman obat.

“Berdasarkan kandungan senyawa bioaktifnya, tanaman redbud memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Salah satunya membantu melawan radikal bebas dalam tubuh berkat kandungan antioksidannya. 

Lalu apa saja khasiat rebung merah? Sekarang, silakan simak informasinya di sini!

BACA JUGA:Manfaat dan Khasiat Jahe Merah untuk Kesehatan dan Vitalitas

Manfaat rebung bambu merah Berdasarkan beberapa penelitian, rebung bambu merah diketahui mengandung beberapa senyawa bioaktif penting, kaya akan sifat antioksidan dan antibakteri.

Dari senyawa fenolik, antosianin, polifenol, triterpenoid dan zat lainnya. Nah, berdasarkan kandungan senyawa bioaktif tersebut, berikut beberapa manfaat tanaman tunas merah untuk kesehatan:

1. Membantu melawan radikal bebas Salah satu senyawa bioaktif yang terdapat pada tanaman tunas merah adalah antioksidan.

Senyawa ini terbukti mampu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh. Selain itu, radikal bebas juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

BACA JUGA:Redakan Masuk Angin dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini

Contohnya termasuk penuaan dini, penyakit kardiovaskular, peradangan dan kanker. Senyawa antioksidan juga berperan penting dalam mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas berlebih. Dengan manfaatnya tersebut, antioksidan juga dapat membantu meningkatkan dan menjaga sistem imun tubuh.

2. Mencegah infeksi bakteri Manfaat tanaman redbud untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah infeksi bakteri. Memang tanaman hias tersebut memiliki sifat antibakteri yang mampu melindungi tubuh dari infeksi bakteri.

Kontaminasi bakteri, terutama pada makanan, dapat menyebabkan infeksi dan memicu masalah pencernaan.

Bahkan, senyawa antibakteri yang terdapat pada tanaman hias ini juga disebut efektif menghilangkan bakteri salmonella dan E.coli.