Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi
Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombespol Artanto.-Foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Keluarga GRO, siswa SMKN 4 Semarang, yang tewas ditembak oknum polisi resmi melapor ke Polda Jawa Tengah atas kematian siswa kelas XI tersebut.
Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombespol Artanto membenarkan pelaporan oleh keluarga GRO tersebut. ”Sudah dilaporkan dan sudah diterima,” kata dia seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, perkara tersebut akan ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum setransparan mungkin. Kombespol Artanto memastikan proses hukum akan berjalan dengan benar dan sesuai dengan fakta.
Dia menjelaskan, oknum polisi berinisial R yang menembak korban dipolisikan atas pelanggaran pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Artanto mengatakan, R saat ini telah ditahan untuk jalani penyelidikan selanjutnya. Kabidhumas Polda Jateng mengungkapkan bahwa penembakan itu menggunakan senjata api organik milik anggota tersebut.
Dalam peristiwa penembakan tersebut, R diketahui dua kali menembak yang mengakibatkan seorang tewas dan dua lainnya terluka.
Sebelumnya, seorang siswa kelas XI SMKN 4 Kota Semarang berinisial GRO meninggal dunia diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya. Warga Kembangarum, Kota Semarang, tersebut telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen, Minggu (24/11) siang.
Polisi menduga korban merupakan pelaku tawuran antar gangster yang terjadi di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, Minggu (24/11) dini hari. Polisi yang berusaha melerai peristiwa tawuran antar gangster tersebut terpaksa membela diri dengan menembakkan senjata api. (jp)