Camat Dorong Desa Fokus pada Peningkatan SDM di 2025

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat di enam desa di Kecamatan Lebong Selatan, Camat Karter Jaya meminta pemerintah desa (Pemdes) agar tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik.

Ia mengimbau agar Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2025 juga dialokasikan untuk program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Saya berharap tahun depan desa-desa dapat menganggarkan program pemberdayaan masyarakat. Jika kemampuan warga terus dikembangkan, maka desa akan memiliki nilai ekonomi yang lebih baik," ujar Karter Jaya.

Karter menambahkan, desa yang berhasil memanfaatkan Dana Desa untuk mendukung inovasi atau melestarikan budaya lama akan mampu menciptakan peluang ekonomi baru.

Baca Juga: Warga Desak Pembangunan TPS Atasi Masalah Sampah

Program-program ini, menurutnya, tidak hanya menguntungkan secara individu tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan asli desa.

"Jika desa-desa dapat mengembangkan inovasi lokal yang mereka miliki, hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi desa secara keseluruhan. Misalnya, dengan menghidupkan kembali budaya tradisional atau memanfaatkan potensi wisata alam yang ada," jelas Karter.

Lebong dikenal dengan kekayaan budaya adat dan keindahan wisata alamnya.

Karter menekankan pentingnya menghidupkan kembali tradisi dan budaya lokal, yang juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan luar daerah.

"Kita memiliki budaya adat yang kuat dan wisata alam yang menakjubkan. Jika potensi ini dimaksimalkan, bukan hanya perekonomian warga yang meningkat, tetapi juga nama desa dan kecamatan akan lebih dikenal luas," katanya.

Karter Jaya berharap desa-desa di Kecamatan Lebong Selatan dapat memanfaatkan dana yang ada dengan bijak, mengedepankan pemberdayaan SDM, dan menggali potensi desa yang dapat menjadi sumber pendapatan.

Dengan demikian, desa akan semakin mandiri secara ekonomi dan masyarakatnya akan lebih sejahtera.

"Dengan fokus pada pemberdayaan warga, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, kreatif, dan sejahtera. Ini adalah investasi untuk masa depan desa," tutupnya.