Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi, Mencapai 82.000 Dolar AS: Apa yang Mendorong Kenaikannya?
Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi, Mencapai 82.000 Dolar AS: Apa yang Mendorong Kenaikannya?-foto :iStock-
Pada 10 November 2024, harga Bitcoin kembali naik 4,61 persen, menutup perdagangan pada harga 80.153 dolar AS.
Ini menandai kenaikan harga selama enam hari berturut-turut. Para analis memprediksi bahwa jika aliran dana ke ETF Bitcoin spot terus meningkat, Bitcoin bisa mencapai harga 90.000 dolar AS, bahkan menyentuh angka 100.000 dolar AS dalam waktu dekat.
Permintaan institusi diperkirakan menjadi faktor pendorong utama kenaikan harga ini, dengan banyak investor ritel yang mulai tertarik mengikuti tren kenaikan harga Bitcoin.
Dengan terus meningkatnya minat dari berbagai kalangan, harga Bitcoin berpotensi untuk terus naik, dan ini memberikan peluang bagi investor untuk memperoleh keuntungan besar.
Pengaruh Kebijakan Moneter AS Terhadap Pasar Kripto
Namun, meskipun tren positif ini terjadi, Fyqieh mengingatkan bahwa para pelaku pasar kripto juga harus memantau sejumlah indikator ekonomi yang penting, khususnya data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis pada 13 November 2024.
Data CPI ini dapat memberikan gambaran mengenai tingkat inflasi yang terjadi di AS, yang pada gilirannya akan memengaruhi kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed).
Selain itu, keputusan terbaru dari Federal Open Market Committee (FOMC) AS untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menambah sinyal bahwa ada kemungkinan suku bunga akan kembali diturunkan pada Desember mendatang.
Saat ini, probabilitas pemotongan suku bunga lagi pada bulan Desember diperkirakan sekitar 65 persen.
Fokus Pasar pada Kebijakan The Fed
Kebijakan moneter yang lebih longgar bisa menjadi faktor penting yang mendukung kenaikan harga Bitcoin lebih lanjut.
Oleh karena itu, pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, pada 14 November mendatang akan menjadi sorotan besar. Jika Powell mengisyaratkan bahwa kebijakan moneter akan lebih ketat, hal ini dapat mempengaruhi sentimen pasar dan menyebabkan volatilitas harga kripto, termasuk Bitcoin.
Selain Powell, beberapa pejabat The Fed lainnya seperti Christopher Waller, Tom Barkin, dan Patrick Harker juga akan memberikan pidato pada minggu ini.
Pernyataan mereka akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan The Fed yang sangat mempengaruhi pasar finansial global, termasuk aset kripto.
Kesimpulan