Nutrisi dan Vitamin Terbaik untuk Penuaan Sehat: Apa Saja yang Dibutuhkan?

Nutrisi dan Vitamin Terbaik untuk Penuaan Sehat: Apa Saja yang Dibutuhkan?-foto :tangkapan layar-

Para ilmuwan percaya curcumin dapat memengaruhi berbagai proses yang memicu penuaan sel, termasuk mengurangi stres oksidatif, memperbaiki kerusakan DNA, dan melawan peradangan kronis.

3. Magnesium

Magnesium adalah mineral esensial yang dapat ditemukan dalam makanan maupun suplemen. Senyawa ini berperan dalam mengatur fungsi otot, saraf, kadar gula darah, serta tekanan darah.

Seiring bertambahnya usia, kebutuhan magnesium meningkat. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan peningkatan risiko peradangan dan stres oksidatif yang berdampak pada kerusakan sel tubuh dan mempercepat proses penuaan. Mengonsumsi magnesium dalam jumlah cukup dapat membantu mencegah berbagai penyakit terkait usia.

4. Niacin (Vitamin B3)

Niacin, atau vitamin B3, adalah nutrisi penting yang bisa ditemukan dalam daging, ikan, dan biji-bijian, serta tersedia dalam bentuk suplemen. Tubuh mengubah niacin menjadi NAD (nikotinamida adenin dinukleotida), senyawa yang berperan penting dalam metabolisme energi dan kesehatan sel.

Kadar NAD yang rendah sering dikaitkan dengan peningkatan stres oksidatif, kerusakan DNA, hingga peradangan. Dengan mengonsumsi niacin, kita dapat mendukung kesehatan sel dan mengurangi risiko penyakit degeneratif yang umum pada usia lanjut.

5. Resveratrol

Resveratrol adalah antioksidan yang banyak ditemukan pada anggur dan anggur merah. Zat ini diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan pelindung otak, sehingga bermanfaat untuk mendukung kesehatan usia lanjut.

Resveratrol bekerja dengan mengurangi stres oksidatif, mengatur fungsi mitokondria, dan menekan peradangan dalam tubuh. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan dosis yang ideal untuk manfaat kesehatan maksimal. 

Resveratrol dianggap aman bila dikonsumsi hingga 1.500 mg per hari selama tidak lebih dari tiga bulan.

6. Taurin

Taurin adalah asam amino non-esensial yang ditemukan dalam daging, makanan laut, dan telur. Kadar taurin dalam tubuh biasanya menurun seiring usia, dan penurunan ini sering dikaitkan dengan gangguan fungsi otak, otot, dan mata.

Penelitian menunjukkan bahwa taurin dapat mendukung umur panjang dengan menjaga fungsi mitokondria, membatasi kerusakan DNA, dan mengatur peradangan.

Suplementasi taurin pada hewan telah menunjukkan peningkatan kesehatan dan usia harapan hidup, meskipun penelitian pada manusia masih diperlukan.

Tag
Share