Puskesmas Semelako Catat 4 Kasus DBD Sepanjang Tahun Ini

TURUN: Staf Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Semelako saat turun ke lingkungan warga dalam rangka mencegah kasus DBD.-(dok/rl)-

LEBONG TENGAH - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Semelako mencatat empat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari bulan Januari hingga Desember tahun ini. Kasus DBD ini terjadi di wilayah kecamatan Tangah.

"Sejak Januari hingga Desember 2023, kami mencatat empat kasus DBD yang telah ditangani. Pada bulan Mei terdapat satu kasus, Juni satu kasus, September satu kasus, dan November satu kasus," ungkap Kepala Puskesmas Semelako, Agustiana, SKM, melalui bagian Sanitarianya, Megi Rio Mandala kepada Radar Lebong.

Megi menjelaskan bahwa DBD merupakan penyakit yang perlu diwaspadai karena berpotensi menyebabkan kematian dan bisa terjadi akibat lingkungan yang tidak bersih. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD, salah satunya dengan melaksanakan 3M Plus.

Baca Juga: Kejari Lebong Perkuat Pengelolaan DD di Lebong Tengah

"3M meliputi menguras, membersihkan, dan menutup rapat tempat-tempat penampungan air," jelas Megi.

Dia menambahkan bahwa "Plus" merujuk pada upaya tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, penggunaan obat anti-nyamuk, pemasangan kawat kasa pada jendela dan ventilasi. Selain itu, gotong royong membersihkan lingkungan, memeriksa tempat-tempat penampungan air, menyimpan pakaian bekas dalam wadah tertutup, pemberian larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dikuras, serta perbaikan saluran dan talang air yang tidak lancar.

"Hampir setiap tahun, DBD tergolong sebagai kejadian luar biasa (KLB). Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan 3M Plus," tutupnya. (arp)

Tag
Share