Warga Diminta Hindari Mandi di Sungai Selama Musim Hujan

Kapolsek Lebong Tengah, Iptu. Tulus Wibowo.-(dok/rl)-

LEBONG TENGAH - Dampak curah hujan tinggi di Kabupaten Lebong terlihat dari membesarnya sungai-sungai seperti sungai Ketahun, Kotok, dan Ngeai. Sungai-sungai ini kini mengalami peningkatan debit air dan kecepatan arus, dibandingkan dengan kondisi saat musim panas. Untuk mencegah potensi risiko kecelakaan dan korban jiwa, Polsek Lebong Tengah memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas mandi di sungai, terutama anak-anak.

Kapolsek Lebong Tengah, Ipda. Tulus Wibowo menjelaskan bahwa musim hujan memperbesar dan mempercepat aliran sungai. Oleh karena itu, untuk menghindari korban jiwa, masyarakat di wilayahnya diminta untuk sementara waktu tidak mandi di sungai. Tujuan himbauan ini adalah untuk mencegah kecelakaan tenggelam atau hanyut akibat arus sungai yang deras. Oleh karena itu, warga diingatkan untuk menunda kegiatan mandi di sungai saat ini.

Baca Juga: Tanggul Air Trap Jebol, Puluhan Hektar Sawah Terancam

"Selain hujan, angin juga cukup kencang saat ini. Dengan kondisi pasang air sungai, kami mengingatkan agar warga menunda mandi di sungai dan melarang anak-anak mendekati aliran sungai, mengingat kemungkinan meluapnya air," sampai Kapolsek.

Selain imbauan kepada masyarakat, Tulus juga memberikan instruksi kepada orang tua untuk mengingatkan anak-anak mereka agar tidak mandi di sungai selama periode ini. Mengingat tingginya curah hujan belakangan ini, keamanan anak-anak di sekitar aliran sungai menjadi prioritas.

"Orang tua diharapkan untuk memberikan peringatan kepada anak-anaknya agar tidak berenang atau mandi di sungai, terutama bagi warga yang tinggal di dekat aliran sungai," tegas Tulus. (arp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan