Hasil Autopsi Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Tewas Akibat Tertembak di Kepala

--

RADARLEBONG.BACAKORAN,CO- Hasil autopsi mengungkap misteri di balik kematian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.

Dokter menemukan pria berusia 61 tahun itu tewas akibat luka tembakan di kepala.

Direktur Israel National Center of Forensic Medicine yang melakukan autopsi, dr Chen Kugel mengatakan Sinwar tewas akibat luka tembak di kepala yang menyebabkan pendarahan hebat.

Meski Sinwar mengalami sejumlah luka lain di tubuhnya, Kugel yakin tembakan di kepala lah menjadi penyebab kematian politisi asal Palestina itu.

BACA JUGA:Yahya 'Megalomaniak' Sinwar dan Gaya Kepemimpinan Otokratis di Hamas

"Itu berdasarkan apa yang saya temukan di tubuhnya. Dia mengalami cedera dari sumber lain, seperti cedera akibat rudal di lengan kanannya, batu yang jatuh di kaki kirinya, atau paha, dan banyak serpihan yang masuk ke tubuhnya, tetapi hanya di dada. Itu menyebabkan kerusakan parah, tetapi penyebab kematiannya adalah luka tembak di kepala," kata Kugel dikutip dari CNN, Sabtu (19/10/2024) dilansir dari detik.com

Jasad Sinwar diidentifikasi melalui tes DNA. Kugel mengatakan tentara Israel memotong jari Sinwar dan mengirimnya ke laboratorium untuk diuji.

"Setelah laboratorium membuat profil tersebut, kami membandingkannya dengan profil yang dimiliki Sinwar saat ia menjalani hukuman di sini sebagai tahanan, sehingga kami akhirnya dapat mengidentifikasinya melalui DNA-nya," terang Kugel.

Kugel memperkirakan Sinwar tewas pada Rabu (16/10) sore, lebih dari 24 jam sebelum jenazahnya dibawa ke lembaga forensik untuk diuji.

BACA JUGA:Komandan Hamas, Fateh Sharif gugur akibat serangan Israel di Lebanon

Juru bicara Israel Defense Force (IDF) mengatakan Sinwar tewas setelah terlibat dalam baku tembak dengan tentara Israel.

Pertempuran berakhir setelah tentara Israel melepaskan tembakan ke gedung tempat Sinwar berada.

Sebelumnya, telah beredar di media sosial foto-foto seorang pria tewas mengenakan rompi militer, syal di kepala, dan jam tangan di tangan kirinya, sesuai dengan deskripsi Sinwar yang diberikan tantara Israel.

Video yang kemudian muncul di media sosial juga menunjukkan jenazah pria itu kehilangan jari tangannya.

Tag
Share