Camat Imbau Waspada Penyakit DBD dan Diare

AMEN.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Memasuki pertengahan Oktober 2024, Kabupaten Lebong telah mulai diguyur hujan, menandai datangnya musim penghujan.

Sehubungan dengan itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang sering muncul di musim hujan, khususnya demam berdarah dengue (DBD) dan diare.

Hal ini terutama berlaku bagi warga Kecamatan Amen, yang disarankan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.

Camat Amen, Indra Istiawan, S.KM, menjelaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam mengantisipasi munculnya penyakit tersebut.

BACA JUGA:Dinkes Catat Sudah 160 Warga Lebong Terserang DBD

Masyarakat diharapkan melakukan tindakan preventif agar nyamuk tidak bisa berkembang biak di lingkungan sekitar.

Indra mengingatkan, menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah awal yang harus dilakukan, seperti bergotong royong membersihkan saluran irigasi dan secara rutin menguras bak mandi, serta membuang sampah pada tempatnya.

'Untuk mencegah penyakit DBD, kita harus menjaga kebersihan lingkungan dan rumah kita masing-masing," ujar Indra.

Lebih lanjut, Indra menyarankan masyarakat untuk menerapkan Metode Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus, yakni Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

BACA JUGA:Cegah DBD, Warga Lebong Diminta Ikuti Anjuran Puskesmas

Selain itu, barang-barang bekas juga sebaiknya didaur ulang agar tidak menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti, yang merupakan penyebab utama penularan virus dengue melalui gigitan.

"Mari kita terapkan PSN dan 3M di lingkungan masing-masing untuk mencegah penyebaran DBD," lanjutnya.

Indra juga menambahkan, selain DBD, penyakit diare juga perlu diwaspadai selama musim hujan, terutama di wilayah dengan pemukiman padat penduduk.

Penyakit ini seringkali disebabkan oleh makanan yang tidak higienis serta konsumsi air yang terkontaminasi.