Hati-Hati, Semangka Bisa Sebabkan Perut Kembung: Ini Alasannya
Hati-Hati, Semangka Bisa Sebabkan Perut Kembung: Ini Alasannya-foto :internet-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Semangka dikenal sebagai buah yang menyegarkan, terutama saat musim panas karena kandungan airnya yang tinggi.
Namun, meskipun kaya nutrisi, konsumsi semangka dalam jumlah berlebihan ternyata dapat menyebabkan perut kembung dan masalah pencernaan.
Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti kandungan air yang melimpah, FODMAP, likopen, hingga potensi reaksi alergi.
Kandungan Air Tinggi Bisa Sebabkan Kembung
Semangka terdiri dari 92% air, membuatnya menjadi pilihan populer saat cuaca panas. Namun, konsumsi semangka dalam jumlah besar dapat meningkatkan volume cairan di dalam perut, yang menyebabkan rasa kembung dan ketidaknyamanan.
Jika dikonsumsi berlebihan, cairan tersebut dapat menekan lambung dan usus, sehingga memicu rasa penuh dan kram perut.
FODMAP: Karbohidrat yang Sulit Dicerna
Selain air, semangka juga mengandung FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols), sejenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh usus.
Orang yang sensitif terhadap FODMAP, seperti penderita sindrom iritasi usus besar (IBS), dapat mengalami perut kembung, kram, atau diare setelah mengonsumsi semangka dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan porsi saat menikmati buah ini.
Likopen Dapat Mengiritasi Lambung
Semangka mengandung likopen, antioksidan kuat yang bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, likopen dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan produksi asam lambung, yang pada gilirannya bisa menyebabkan perut kembung.
Mengonsumsi semangka dalam jumlah sedang adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaat likopen tanpa mengalami efek samping pencernaan.