Hasil Sortir, 316 Surat Suara Pilpres Rusak, Robek hingga Mengkerut

LEBONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong berhasil menyelesaikan proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres). Sayangnya, dari total 83.486 lembar surat suara Pilpres, ditemukan sebanyak 316 surat suara dalam kondisi rusak akibat robek, bercak tinta, dan kerutan.

Ketua KPU Lebong, Yoki Setiawan, S. Sos, mengungkapkan bahwa proses sortir dan lipat surat suara Pilpres telah berlangsung mulai Sabtu, 16 Desember 2023, hingga Minggu, 17 Desember 2023.

Dari hasilnya, teridentifikasi 58 surat suara robek, 36 surat suara mengkerut, dan 222 surat suara bernoda tinta.

"KPU Lebong akan melaporkan temuan kerusakan tersebut ke KPU Provinsi Bengkulu, menunggu petunjuk, dan melakukan pergantian surat suara yang rusak," ungkap Yoki.

Baca Juga: Puluhan Personil Diterjunkan Berjaga di Perayaan Natal Umum GKII Muara Aman

Lanjut Yoki, partisipasi masyarakat turut terlibat dalam sortir dan lipat surat suara Pilpres, dengan melibatkan 38 petugas. Seluruh proses dilakukan di bawah pengawasan ketat dari petugas KPU, Bawaslu, dan kepolisian.

"Jumlah surat suara yang telah disortir dan dilipat mencapai 83.486 lembar, sementara 1.000 surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) masih menunggu petunjuk lebih lanjut," lanjutnya.

Yoki Setiawan menjelaskan, bahwa jumlah surat suara yang diterima, yaitu 83.486, disesuaikan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2 persen untuk setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Yangmana, apabila terjadi kekurangan, KPU Lebong berencana menyampaikan hal tersebut ke KPU Provinsi untuk pemenuhan.

Namun, KPU Lebong masih menunggu kedatangan logistik Pemilu 2024, terutama sampul yang saat ini dalam perjalanan menuju Lebong. Sebelumnya, KPU Lebong telah menerima 84.486 surat suara Pilpres, disimpan dalam 43 box dengan rincian 41 box berisi 2.000 lembar suara, 1 box berisi 1.486 surat suara, dan 1 box lainnya berisi 1.000 surat suara. (bye)