Pemerintah Bengkulu Utara Gagas Inklusi Keuangan Bersama OJK

BENGKULU UTARA - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu menggelar kegiatan Capacity Building dan Sosialisasi Literasi Inklusi Keuangan di Ruang Pola Setdakab pada Kamis (14/12). Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) BU, H. Fitriansyah, S.STP, MM, yang menekankan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman masyarakat terhadap inklusi keuangan.

"Dengan terbukanya akses keuangan bagi masyarakat di daerah, kita dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih merata, partisipatif, dan inklusif. Kita berharap, ini sejalan memperkuat ekonomi negara dalam melakukan pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Kantor OJK Provinsi Bengkulu, Delpa Susianti,  menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait literasi keuangan, produk, dan layanan keuangan. Ini termasuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam sistem keuangan, membangun kapasitas individu, dan mendorong inklusi keuangan.

Baca Juga: Skandal Pengadaan Bibit Lele: PLD Desa Danau Liang Angkat Bicara

"Serta, kerjasama antara pihak terkait untuk membangun kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan literasi keuangan dan inklusi keuangan," tambahnya.

Dalam harapannya, kegiatan ini akan membuat masyarakat lebih mandiri secara finansial dan memanfaatkan opsi keuangan dengan bijak. Sesi Capacity Building memberikan pengetahuan baru tentang manajemen keuangan, investasi, dan perlindungan keuangan. Sesi sosialisasi Literasi Inklusi Keuangan bertujuan memberikan pemahaman lebih lanjut tentang aksesibilitas dan pentingnya keterlibatan dalam berbagai produk keuangan.

"Acara ini menciptakan momentum positif dalam upaya mencapai inklusi keuangan yang lebih baik di Kabupaten Bengkulu Utara. Keterlibatan Sekretaris Daerah sebagai pembuka acara menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan melalui literasi keuangan," tutupnya.

Turut hadir kepala OJK Provinsi Bengkulu, Kepala Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Kepala OPD, Tim Teknis TPKAD, Pimcab Lembaga Keuangan. (aer)