Dinkes Catat 120 Kasus DBD, 2 Kasus Meninggal Dunia

Dinkes Catat 120 Kasus DBD, 2 Kasus Meninggal Dunia-foto :dok/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lebong semakin mengkhawatirkan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong mencatat sebanyak 120 kasus DBD hingga saat ini, 2 kasus di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, mengatakan bahwa puncak kasus terjadi pada bulan April, sebelum mengalami penurunan pada periode Juni hingga Agustus.

Meski demikian, dari total kasus tersebut, dua korban dilaporkan meninggal dunia.

BACA JUGA:Waspada DBD, Dinkes Lebong Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

"Kasus DBD tersebar merata di 12 kecamatan di Kabupaten Lebong. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya genangan air, tumpukan sampah, serta peningkatan reproduksi nyamuk," jelas Rachman.

Sebagai upaya pencegahan, pihaknya telah melakukan fogging sebanyak 24 kali. Namun, keterbatasan anggaran membuat kegiatan fogging belum bisa dilakukan secara maksimal.

"Fogging tidak bisa dilakukan terus-menerus karena dapat menyebabkan nyamuk menjadi resistan. Oleh karena itu, fogging hanya dilakukan di lokasi yang terdapat kasus," tambahnya.

Rachman juga menambahkan bahwa Dinkes akan terus bekerja sama dengan RSUD Lebong untuk mendapatkan hasil uji laboratorium pasien yang didiagnosis DBD.

BACA JUGA:Cegah Kasus DBD, Puskesmas Lebong Tengah Ingatkan Pentingnya Kebersihan Lingkungan

Hasil tersebut akan digunakan untuk surveilans dan penyelidikan epidemiologi guna mencegah terulangnya kasus di daerah yang sama.

"Menghadapi cuaca ekstrem dan musim penghujan menjadi salah satu faktor utama peningkatan kasus DBD. Maka kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal," imbuhnya.

 

Tag
Share