Waspada DBD, Dinkes Lebong Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Ilustrasi DBD.-Foto: net-

LBEONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Selain mewaspadai potensi bencana alam, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM, yang menyebutkan bahwa kasus DBD di Kabupaten Lebong telah menunjukkan peningkatan yang signifikan.

"Saat ini kasus DBD di Kabupaten Lebong sudah cukup tinggi. Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap serangan penyakit DBD," kata Rachman.

Ia menegaskan bahwa kebersihan lingkungan merupakan langkah penting untuk mencegah penyebaran DBD.

Baca Juga: Resmi! Ini Jadwal Lengkap Pendaftaran dan Seleksi PPPK 2024

Menurutnya, DBD adalah penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

"Kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk memutus siklus perkembangan nyamuk DBD. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, tapi tidak menghentikan perkembangan nyamuk secara keseluruhan," jelasnya.

Untuk mencegah peningkatan kasus DBD, Dinkes Lebong mendorong masyarakat untuk aktif melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Salah satu caranya adalah dengan bergotong-royong membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggal masing-masing.

Selain PSN, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) juga menjadi langkah penting dalam mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.

Rachman menegaskan, fogging saja tidak cukup untuk memutus siklus perkembangbiakan nyamuk.

"PSN dan G1R1J adalah langkah efektif yang harus dilakukan. Fogging tidak memutus mata rantai jentik nyamuk, tapi dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita bisa mencegah dan menghentikan siklus nyamuk DBD," tutupnya.

Tag
Share