Cara Menanam Biji Pepaya di Rumah Agar Cepat Tumbuh

Tanah yang akan digunakan sebagai media tanam harus diolah dengan baik agar pepaya dapat tumbuh dengan subur. 

Campurkan tanah pekarangan dengan pupuk kandang yang sudah tua. Penggunaan pupuk yang sudah terurai sempurna sangat penting karena jika pupuk masih terlalu segar, dapat membahayakan pertumbuhan tanaman.

Selain itu, pastikan juga bahwa tanah memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang bisa menyebabkan akar tanaman pepaya membusuk.

Penanaman Biji Pepaya di Pot

Setelah media tanam siap, tanamlah biji pepaya yang sudah berkecambah ke dalam pot. Gunakan pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawahnya.

Untuk membantu menjaga kelembapan tanah dan mencegah penyumbatan drainase, isi bagian bawah pot dengan pecahan genting, arang dapur, atau kerikil.

Tanamlah biji dengan kedalaman yang cukup, sekitar 1-2 cm, kemudian tutup dengan tanah tipis. Siram dengan air secukupnya untuk menjaga kelembapan tanah, namun jangan sampai terlalu basah.

Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Pepaya

Perawatan tanaman pepaya memegang peran penting agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Setelah berumur 1,5 bulan, penyulaman perlu dilakukan.

Cabut tanaman yang tumbuh jelek atau tidak sehat dan gantikan dengan bibit baru yang lebih baik.

Nutrisi tambahan sangat dibutuhkan oleh tanaman pepaya untuk berkembang dengan optimal. Penggunaan pupuk kandang atau kompos dapat diberikan pada minggu kedua setelah bibit dipindahkan ke lahan atau pot yang lebih besar. 

Pemberian pupuk organik secara rutin akan membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh subur dan berbuah lebat.

Pastikan juga tanaman mendapatkan cukup sinar matahari dan air, namun hindari penyiraman berlebihan yang bisa menyebabkan tanah menjadi terlalu lembab.