Belum Semua Pengurus Masjid Terima Honor

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Meski Pemerintah Kabupaten Lebong telah menyediakan honor bagi pengurus masjid di kelurahan, namun belum semuanya bisa direalisasikan.

Dengan keterbatasan anggaran yang ada, saat ini Pemkab Lebong baru bisa memberikan honor bagi pengurus pada satu masjid yang ada di kelurahan. 

"Kalau dalam kelurahan ada 2 masjid, maka honor yang diberikan hanya bagi pengurus satu masjid. Mereka yang mendapatkan honor ini adalah Imam, Khatib, Bilal, Gharim, Rubiyah hingga Guru TPA," kata Kabag Kesra Setkab Lebong Riskal Efendi, SH.

Menurutnya, pemberian honor pengurus masjid ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Bengkulu nomor C.338.B1 tahun 2022 tentang Besaran Standar Gaji Pengurus Rumah Ibadah di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Kasda Kosong, Honor Perangkat Masjid 11 Kelurahan Belum Dicairkan

Sesuai edaran tersebut, honor imam Rp1 juta per bulan, khatib Rp800 ribu, bilal Rp700 ribu, gharim Rp750 ribu, rubiyah Rp700 ribu dan guru TPA Rp800 ribu per bulan.

"Pemberian honor bagi pengurus masjid ini sudah diberlakukan sejak 2 tahun terakhir," lanjutnya. 

Dirinya mengaku jika pemberian honor yang ditanggung Pemkab Lebong ini hanya berlaku bagi pengurus masjid di kelurahan. Sedangkan, bagi pengurus masjid yang ada di desa telah dialokasikan sendiri melalui Alokasi Dana Desa (ADD). 

"Kalau anggarannya disiapkan melalui APBD, tentu ini tidak dibenarkan. Karena itu honor bagi pengurus masjid di desa, menjadi kewenangan pemerintah desa," tambahnya. 

Adapun jumlah masjid yang ada di 11 kelurahan dalam Kabupaten Lebong diantaranya 3 masjid di Kelurahan Tes, 3 masjid di Kelurahan Mubai, 3 masjid di Kelurahan Turan Lalang, 3 masjid di Kelurahan Kampung Jawa, 2 masjid di Kelurahan Embong Panjang.

Selanjutnya, masing-masing 1 masjid di Kelurahan Topos, Rimbo Pengadang, Amen, Pasar Muara Aman, Tanjung Agung dan Taba Anyar.