Ketua MPR Bamsoet Kembali Tegaskan Dukungan Indonesia Terhadap Kemerdekaan Palestina

Ketua MPR Bamsoet Kembali Tegaskan Dukungan Indonesia Terhadap Kemerdekaan Palestina-foto :jpnn.com-

Di forum multilateral, sejak tahun 2012 Palestina telah resmi disahkan sebagai non-member observer state PBB melalui Resolusi Majelis Umum PBB, dan Indonesia menjadi co-sponsor resolusi tersebut. 

Menurut Bamsoet, ini memiliki makna simbolis sekaligus strategis bagi Palestina sebagai pengakuan dunia internasional atas eksistensi negara tersebut. 

"Sejak 30 September 2015, bendera Palestina juga secara resmi berkibar di Markas Besar PBB di New York, berkat dukungan mayoritas negara-negara anggota PBB, tentunya termasuk Indonesia," kata Bamsoet dilansir dari jpnn.com.

Bamsoet memaparkan upaya melalui forum negara-negara OKI juga dilakukan Indonesia dalam mengakhiri agresi militer Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Pada 11 November 2023, Presiden Joko Widodo menghadiri KTT Luar Biasa Gabungan Liga Arab-OKI di Riyadh yang menyepakati resolusi antara lain mendesak masuknya bantuan kemanusiaan segera, mendorong investigasi kejahatan Israel. 

Selain itu, pemberian mandat bagi Menteri Luar Negeri Indonesia sebagai salah satu utusan khusus Komisi Liga Arab-OKI untuk memulai proses perdamaian. 

Sebagai tindak lanjut KTT Luar Biasa tersebut, para utusan khusus melakukan kunjungan diplomasi ke negara-negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB pada 20-22 November 2023, di antaranya Tiongkok, Rusia, Inggris dan Prancis. 

Para utusan khusus juga bertemu sejumlah pimpinan tinggi organisasi internasional seperti Sekjen PBB, Direktur Jenderal WHO, Presiden ICRC dan Komisaris Tinggi HAM. 

Pada 5 Maret 2024, Indonesia kembali berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri Luar Biasa OKI. 

"Hasilnya, antara lain mendesak dilanjutkannya bantuan pendanaan PBB untuk pengungsi Palestina di Timur Dekat, mendukung proses gugatan terhadap Israel pada Mahkamah Internasional yang diajukan Afrika Selatan, serta menggalang dukungan internasional untuk keanggotaan Palestina pada PBB," papar Bamsoet. 

Dukungan kepada Palestina juga direfleksikan dalam KTT ke-15 OKI yang diselenggarakan di Gambia pada Mei 2024. 

KTT menyepakati resolusi mengenai Palestina yang isinya antara lain mengutuk keras agresi Israel, mendesak penghentian genosida, ethnic cleansing dan kejahatan perang yang dilakukan Israel serta mendesak penghentian pasokan senjata ke Israel.

Pada 26 Mei 2024 juga dilakukan pertemuan tingkat Menlu OKI-Liga Arab bersama dengan para menlu negara Uni Eropa, di Brussels. 

Pertemuan secara umum menyepakati pentingnya gencatan senjata dan akses bantuan kemanusiaan, serta proses politik menuju realisasi twostate solution. 

"Saya dan seluruh rakyat Indonesia berharap kiranya konflik di Palestina.segera berakhir. Selain itu, Palestina sebagai negara yang berdaulat penuh dapat segera terwujud, serta bangkit kembali dengan pembangunan di segala bidang," ujar Bamsoet. 

Tag
Share