Ide Usaha Produksi Arang Sekam, Ubah Kulit Padi Menjadi Nilai Ekonomi Tinggi

Ide Usaha Produksi Arang Sekam, Ubah Kulit Padi Menjadi Nilai Ekonomi Tinggi--Tangkapan Layar

Pada tahap awal, kapasitas tungku masih kecil, sehingga hanya mampu membakar sekitar 2 karung sekam per hari.

Seiring waktu, kapasitas tungku ditingkatkan sehingga dapat memproduksi hingga 20 karung arang sekam per hari. Inovasi dalam desain tungku memungkinkan pemrosesan lebih efisien dan meningkatkan hasil produksi.

BACA JUGA:Fungsi dan Manfaat Pupuk Organik Cair, Komposisi dan Kegunaannya!

Kualitas dan Varian Arang Sekam

Arang sekam yang dihasilkan memiliki kualitas yang bervariasi, tergantung pada tingkat pembakaran.

Ada arang sekam yang dihasilkan dengan kualitas 100% hitam, serta varian yang menggabungkan sekam yang masih mentah dengan arang.

Arang sekam ini biasanya digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk sebagai media tanam yang membantu memperbaiki struktur tanah, mengurangi jamur, dan memperkuat batang tanaman seperti cabe.

Aspek Ekonomi dan Pasar

Modal awal untuk memulai usaha ini sekitar Rp1.000.000, yang digunakan untuk membeli sekam padi dan membangun tungku pembakaran.

Keuntungan dari produksi arang sekam cukup signifikan, dengan keuntungan mencapai sekitar Rp15.000 per karung.

Produksi yang lebih besar memungkinkan keuntungan yang lebih tinggi, dan kapasitas produksi dapat ditingkatkan dengan menambah jumlah tungku.

BACA JUGA:Tips Budidaya Tabulampot Tanam Anggur Import

Tantangan dan Solusi

Beberapa tantangan dalam usaha ini termasuk kesulitan dalam mendapatkan sekam padi yang berkualitas, penjualan yang kurang optimal, dan kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Mengatasi tantangan ini melibatkan strategi seperti memperbaiki desain tungku, memperluas jaringan distribusi, dan meningkatkan pengetahuan pasar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan