Kasus ISPA di Puskesmas Tes Meningkat Akibat Cuaca Tak Menentu

Pelayanan: Inilah Pelayanan di puskesmas Tes.-(dok/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Puskesmas Tes, Lebong Selatan, mencatat peningkatan signifikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selama musim panas yang tidak menentu, dengan cuaca yang kerap berganti antara panas dan hujan.

Setiap harinya, Puskesmas Tes menerima 5 hingga 10 pasien ISPA, dengan tren peningkatan yang mulai terlihat sejak Juni hingga Agustus ini.

Kepala Tata Usaha Puskesmas Tes, Bembo, SKM, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang berubah-ubah menjadi faktor utama dalam peningkatan kasus ISPA ini.

Baca Juga: Momen 17 Agustus Jadi Peluang Emas bagi Pedagang Cemilan

"Kasus ISPA mulai meningkat sejak Juli dan terus berlanjut hingga saat ini. Cuaca panas yang ekstrem diduga menjadi penyebab utama," kata Bembo.

Menurut Bembo, ISPA kini menjadi gangguan kesehatan yang paling sering ditangani di Puskesmas Tes.

Untuk mengatasi lonjakan ini, Puskesmas telah merencanakan empat strategi utama, yaitu deteksi dini, penurunan risiko kesehatan, pengendalian emisi dan debu, serta adaptasi terhadap cuaca.

"ISPA bukan penyakit yang bisa dianggap remeh. Jika ditangani dengan cepat, pasien bisa sembuh, tetapi jika terlambat, penyakit ini bisa berakibat fatal," tegas Bembo.

Untuk itu, sambung Bembo, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap gejala ISPA dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gangguan pernapasan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu ini.

"Apabila masyarakat mengalami masalah gangguan pernapasan, maka segera datang ke fasilitas terdekat untuk mendapat pertolongan dari medis," singkatnya. (*)

Tag
Share