Perasaan Paskibraka dan Kontroversi Penggunaan Hijab Jelang Upacara Kemerdekaan di IKN
Perasaan Paskibraka dan Kontroversi Penggunaan Hijab Jelang Upacara Kemerdekaan di IKN-foto :tangkapan layar https://www.youtube.com/@CNNindonesiaOfficial-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Pada menjelang upacara peringatan ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), berbagai persiapan dilakukan untuk memastikan kelancaran acara.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menjalani gladi kotor yang disesuaikan dengan jadwal upacara yang akan berlangsung pada 17 Agustus.
Dilansir dari kanal youtube@CNNindonesiaOfficial, Gladi kotor ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang memantau jalannya latihan untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana.
Selama gladi kotor, masih terdapat beberapa evaluasi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penampilan Paskibraka.
BACA JUGA:Update Terbaru Airdrop Dogs Listing: Hari Terakhir Mendapatkan Koin DOGS
Pada tanggal 16 Agustus, adik-adik Paskibraka akan menjalani pembinaan khusus oleh BPIP dan DPP Paskibraka Indonesia.
Hari tersebut akan menjadi hari tenang, memberikan kesempatan kepada anggota Paskibraka untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik sebelum hari H. Geladi bersih terakhir direncanakan untuk dilakukan sehari sebelum upacara, guna memastikan semua aspek siap dan sempurna.
Anggota Paskibraka menunjukkan berbagai perasaan saat menjalani latihan. Salah seorang anggota dari Gorontalo menyatakan rasa bangga dan deg-degan saat pertama kali menggunakan baju PDU untuk latihan.
Sementara itu, adik Fahri mempersiapkan kesehatan dan mentalnya untuk menghadapi gladi bersih dengan lebih semangat.
BACA JUGA:Tutorial DAWN Internet Campaign
Para anggota Paskibraka juga merasakan perbedaan signifikan dalam hal hunian, dengan beberapa dari mereka kini tinggal di apartemen di IKN, berbeda dari pengalaman di Cibubur yang lebih ramai.
Salah satu isu yang mencuat adalah terkait penggunaan hijab oleh anggota Paskibraka putri. Beberapa pihak mengangkat pertanyaan mengenai keputusan yang tidak menganjurkan penggunaan hijab.
Pada saat pengukuhan, beberapa anggota Paskibraka putri terlihat tidak mengenakan hijab, yang memicu reaksi dari masyarakat dan pelatih.
Namun, pada gladi kotor terbaru, anggota Paskibraka putri kembali mengenakan hijab.