Warren Buffett, Salah Satu Orang Terkaya di Muka Bumi! Bagaimana Ia Mengumpulkan Kekayaannya?

Minggu 28 Jul 2024 - 11:35 WIB
Reporter : Rendra Sutanto
Editor : Rendra Sutanto

Setelah lulus dari Sekolah Menengah, Buffett mendaftar di University of Pennsylvania dan kemudian pindah ke University of Nebraska.

Meskipun ditolak oleh Harvard, Buffett melanjutkan studinya di Columbia Business School di bawah bimbingan Benjamin Graham, seorang ekonom dan investor terkenal.

BACA JUGA:BRI Jadi Institusi Keuangan Nomor 1 di Indonesia dan Peringkat 4 di Asia Tenggara

Filosofi Investasi

Di bawah bimbingan Graham, Buffett belajar tentang nilai intrinsik perusahaan dan prinsip investasi "value investing".

Buffett menerapkan prinsip ini dengan membeli perusahaan-perusahaan dengan harga sangat murah.

Pada 1962, Buffett membeli Berkshire Hathaway, sebuah perusahaan tekstil yang menurun nilainya.

Ia kemudian menggunakan perusahaan ini sebagai platform untuk investasi lebih lanjut.

Diversifikasi dan Ekspansi

Buffett mulai berinvestasi dalam berbagai sektor, termasuk asuransi.

Pada 1967, ia membeli National Indemnity dan Central States Indemnity, dan mencapai puncaknya dengan akuisisi GEICO pada 1996.

Perusahaan asuransi memberikan Buffett akses ke kas yang dapat diinvestasikan, mendukung strategi investasi jangka panjangnya.

BACA JUGA:TAPERA, Bisakah Menjadi Solusi Untuk Masyarakat Indonesia?

Pembelian dan Investasi Terkenal

Seiring waktu, Berkshire Hathaway mengakuisisi banyak perusahaan besar, seperti American Express, Coca-Cola, dan Bank of America.

Buffett dikenal karena kemampuannya untuk memilih perusahaan dengan fundamental kuat dan potensi jangka panjang, seperti Apple dan Chevron.

Kategori :