RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam menghadapi musim tanam padi, ketersediaan pasokan air menjadi krusial untuk pengolahan lahan.
Namun, pasokan air dari Balai Wilayah Sungai (BWS) VII di Desa Pungguk Pedaro mulai mengecil akibat kemarau yang berkepanjangan. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Penyuluh Bingin Kuning, Reti Puspita, S.P.
"Pasokan air dari BWS VII di Desa Pungguk Pedaro saat ini mulai mengecil karena tidak ada hujan. Meski demikian, untuk saat ini pasokan air masih cukup aman. Namun, jika kemarau ini terus berlanjut, jelas akan berdampak," ujar Reti Puspita.
Baca Juga: Lebong Belum Miliki Karang Taruna Tingkat Kabupaten
Reti menambahkan bahwa pasokan air yang cukup sangat diperlukan untuk turun tanam.
Saat ini, pasokan air untuk pengairan persawahan masih aman sehingga pengolahan lahan sawah dapat dilakukan.
Namun, jika musim kemarau terus berlanjut, pasokan air akan semakin menyusut.
"Saat ini saja pasokan air sudah mengecil, dan jika cuaca seperti ini terus berlanjut, jelas pasokan air akan semakin berkurang. Semoga cuaca tidak terus seperti ini, karena jika berlanjut, akan berdampak pada petani dalam pengairan persawahan, terutama untuk turun tanam," pungkas Reti. (*)