RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta Anies Baswedan kian percaya diri maju di Pilkada serentak yang digelar pada November 2024.
Kepercayaan dirinya itu didukung hasil survei Indikator yang merilis bahwa nama Anies Baswedan masih mejeng di peringkat pertama pilihan masyarakat.
Anies mengatakan, hasil survei tersebut menjadi menarik lantaran menunjukan kebutuhan masyarakat Jakarta saat ini. Pangan masih menjadi hal yang krusial dan dianggap penting.
"Di survei terlihat bahwa kebutuhan pokok, harga-harganya menjadi masalah yang paling dianggap prioritas oleh warga Jakarta," kata Anies ditemui seusai menghadiri undangan Sidang Doktoral Saan Mustopa di Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (26/7).
Lalu yang kedua adalah lapangan pekerjaan, serta biaya hidup yang tinggi di Jakarta. Anies menginginkan perusahaan-perusahaan membuka lowongan pekerjaan yang banyak.
Hal itu juga menjadi prioritas Anies, karena jumlah penduduk di Jakarta yang terus bertambah tiap tahunnya.
"Yang kedua, lapangan pekerjaan dan selisihnya dengan perusahaan-perusahaan lain itu cukup signifikan. Jadi, saya ketika melihat survei Indikator itu saya melihat, berarti kebutuhan rakyat Jakarta tentang lapangan pekerjaan, biaya hidup yang terjangkau," tuturnya.
"Itu harus menjadi prioritas kami, karena pilkada ini adalah tentang menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat di daerah itu," lanjutnya.
Mantan Calon Presiden (Capres) 2024 itu juga mengaku akan melanjutkan program kerja yang sebelumnya pernah dikerjakan di masa pemerintahan dulu.
Dia menyebut program-program yang sebelumnya berhasil dan terbukti ada manfaatnya akan dilanjutkan dengan pengembangan.
"Apa yang kami kerjakan insyaallah kami bisa teruskan, supaya biaya hidup terjangkau, lapangan pekerjaan tersedia, dan soal kesehatan, pendidikan yang juga di situ cukup tinggi, itu bisa terselesaikan," ungkap dia.
Meski hasil survei terus menunjukkan angka yang positif, Anies tidak mau jemawa. Menurutnya, apa yang dia lakukan saat ini adalah sebuah perjuangan untuk masyarakat.
"Apa pun angka yang ada di survei itu, perjalanan masih panjang," tutur eks gubernur DKI Jakarta itu. (jp)
Kategori :