RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dari Januari hingga Mei 2024, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Semelako telah menangani sebanyak 8 kasus gigitan hewan rabies.
Data ini menunjukkan peningkatan yang signifikan di wilayah tersebut.
"Benar, tahun ini gigitan hewan bergejala rabies cukup tinggi di wilayah kita. Sebanyak 8 kasus tercatat dari Januari hingga Mei," kata Kepala Puskesmas Semelako, Agustina, SKM.
Agustina menjelaskan bahwa dari 8 kasus tersebut, rata-rata disebabkan oleh gigitan anjing.
Baca Juga: Camat Minta BPD dan Pemdes Terus Berkolaborasi Membangun Desa
Oleh karena itu, ia mengimbau pemilik hewan peliharaan untuk lebih waspada dan rutin membawa hewan mereka ke dokter hewan.
"Dengan meningkatnya kasus gigitan rabies ini, terutama dari anjing, kami meminta agar pemilik hewan peliharaan dapat mengikat dan tidak melepasliarkan hewan mereka. Ini sangat penting untuk menghindari bahaya. Kami juga berharap pemilik hewan melakukan penyuntikan rabies secara rutin," himbau Agustina.
Agustina juga menekankan pentingnya perawatan bagi pasien yang telah digigit oleh hewan pembawa rabies, termasuk menjalani penyuntikan vaksin sesuai prosedur.
"Bagi warga yang digigit, kami meminta agar mereka menjalani penyuntikan vaksin secara rutin sesuai prosedur. Penyuntikan dilakukan empat kali: suntikan pertama adalah ganda di bahu kanan dan kiri, suntikan kedua setelah seminggu, dan penyuntikan ketiga dan keempat dalam minggu berikutnya. Ini penting untuk mencegah efek jangka panjang," tandasnya. (*)