RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Maski dalam 1 bulan terakhir periode April 2024, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tes nihil mencatat kasus serangan Demam Berdarah Dengue (DBD), namun masyarakat diminta tatap harus waspada.
Pasalnya, dari bulan Januari hingga Maret sebelumnya tercatat ada 10 kasus DBD yang sudah menyerang masyarakat.
"Walaupun di bulan April lalu, kita nihil mencatat kasus DBD. Tapi masyarakat harus tetap waspada karena serangan penyakit ini bisa saja kembali mengganas," ungkap Kepala Puskesmas Tes, Apriani, SKM, kepada Radar Lebong kemarin.
Baca Juga: Petani Senang, Harga Kopi Terus Merangkak Naik
Dia menjelaskan, DBD merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih.
Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya DBD, salah satu dengan melakukan 3M Plus.
"3M yaitu menguras, membersihkan serta menutup rapat tempat-tempat penampungan air," tutur Apriani.
Lalu yang dimaksud plus, tambah, Apriani bentuk upaya pencegahan tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
Selain itu, gotong royong membersihkan lingkungan, memeriksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras serta memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
"Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB). Untuk itu, diimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dan melakukan 3M Plus," tutup Apriani. (*)