LEBONG - Penyidik Satreskrim Polres Lebong masih terus melakukan pendalaman penyelidikan kasus kebakaran kantor Desa Sebelat Ulu Kecamatan Pinang Belapis, yang terjadi pada pada Minggu (19/11) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB. Bahkan, penyidik Polres Lebong bersama Tim Bidlabfor Polda Sumatera Selatan (Sumsel) telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran.
Olah TKP, yang dilakukan pada Kamis (23/11) lalu, tim labfor Polda Sumsel telah mengambil dokumen foto lokasi kebakaran, pemeriksaan saksi-saksi sekitaran TKP, menentukan titik api atau awal mula kebakaran yang terjadi, hingga mengambil sampel Arang pada titik awal mula api mulai berkobar.
Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu. Rizky Dwi Cahyo S.Tr.K, S.IK, MH mengatakan hingga saat ini penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab kebakaran pada kantor desa Sebelat Ulu, penyelidikan kebakaran juga dilakukan oleh tim labfor Polda Sumsel dengan melakukan uji lab terhadap sampel-sampel yang sudah di ambil pada lokasi kebakaran.
Masih kata Rizky, untuk hasil uji lab sendiri diperkirakan akan keluar sekitar dua Minggu ke depan. Di samping itu penyidik juga akan terus bekerja melakukan pemeriksaan saksi terkait peristiwa kebakaran, bahkan kurang lebih 10 orang saksi sudah dimintai keterangan mulai dario Pjs kades, perangkat desa hingga masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran.
"Sembari menunggu hasil dari pemeriksaan Puslabfor, kami (penyidik,red) akan terus melakukan pemeriksaan saksi," singkatnya.
Dari pemberitaan sebelumnya, kebakaran kantor desa Sebelat Ulu Kecamatan Pinang Belapis ini disaksikan oleh beberapa warga sekitar, menurut keterangan saksi, kejadian kebakaran sekitar pukul 03.30 WIB. Dimana saat itu warga melihat kantor desa Seblat Ulu sudah terbakar dengan api yang berkobar sangat besar.
Kemudian, para warga yang sudah mengetahui adanya kebakaran berusaha memadamkan api, tetapi upaya yang dilakukan terbatas, karena kurangnya alat pemadam dan air pam yang diduga disumbat oleh seseorang saat kebakaran berlangsung. Akibatnya, barang-barang yang berada di dalam kantor tidak berhasil di selamatkan karena intensitas api yang begitu besar. (wlk)