RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Norwegia pernah menjadi negara terbahagia ketiga di dunia berdasarkan laporan World Happiness Report pada tahun 2019.
Meski kini posisinya turun ke peringkat enam, tapi banyak orang yang masih berekspektasi tinggi pada negara ini.
Tak jarang, kamu sendiri mungkin membayangkan betapa enaknya hidup di salah satu negara yang paling bahagia di dunia. Namun, sama seperti negara pada umumnya,
Norwegia sebenarnya juga tidak lepas dari hal-hal negatif loh. Predikat sebagai negara terbahagia pun mungkin membuatmu cukup terkejut saat mengetahui sisi buruk dari Norwegia.
BACA JUGA:Mau Tahu Emas Terbanyak di Indonesia Ada Dimana? Inilah 6 Daerahnya
Nah, kalau kamu penasaran, yuk ketahui sisi gelap Norwegia yang masih jarang terdengar seperti dilansir dari Planet Norway
Pertimbangan untuk bekerja di Norwegia mungkin muncul ketika kita mendengar tentang prestasinya sebagai negara paling bahagia di dunia.
Namun, realitanya, mendapatkan pekerjaan di sana bukanlah hal yang mudah.
Bahasa merupakan salah satu tantangan utama bagi orang asing, tetapi ada persyaratan lain yang harus dipenuhi, seperti gelar sarjana atau master, pengalaman kerja yang relevan, dan kualifikasi khusus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
BACA JUGA:Pasca Bencana, Kunjungan Pasien di Puskesmas Meningkat
Biaya Hidup yang Tinggi
Norwegia dikenal sebagai negara yang mahal.
Biaya hidup yang tinggi mencakup tidak hanya harga makanan yang tinggi, tetapi juga pajak penghasilan yang mencapai 25 hingga 50 persen.
Pajak pertambahan nilai sebesar 25 persen juga dikenakan pada sebagian besar barang dan jasa.
BACA JUGA:Data Terbaru, 10 Negara dengan Umat Islam Terbesar di Dunia. No 1 Negara Manakah?