RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kekacauan yang disebabkan oleh luapan Sungai Kotok pada sekitar pukul 16:00 WIB telah menyebabkan ambruknya sekitar 70 meter pelapis sungai di Desa Nangai Tayau.
Pihak kecamatan telah melaporkan insiden tersebut kepada BPBD Lebong.
"Kami telah menerima laporan mengenai ambruknya pelapis sungai Kotok dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Setelah menerima laporan tersebut, kami segera melaporkannya kepada BPBD Lebong," ungkap Camat Amen, Indera Istiawan, SKM, kepada Radar Lebong kemarin.
Baca Juga: DBD Melonjak, Pemkab BU Rapatkan Barisan
Indera menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada BPBD Lebong, bahkan saat rapat di posko induk bencana sebelumnya.
"Pihak BPBD turun langsung ke lokasi setelah kami melaporkannya. Saya juga mendampingi mereka saat turun ke lokasi kejadian. Kami berharap tindakan lanjut dapat segera dilakukan setelah pihak BPBD meninjau situasi," tambah Indera.
Menurut Indera, kondisi pondasi pelapis sungai setelah ambruk tidak lagi utuh dan mengancam rumah-rumah warga serta lahan pertanian di sekitar.
"Dengan curah hujan yang terus menerus, kami menghimbau warga di sekitar untuk lebih waspada karena kemungkinan adanya banjir. Curah hujan yang terus menerus dapat menyebabkan sungai meluap," harap Indera. (arp)