RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -Di era digital ini, game online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang, termasuk anak-anak.
Namun, di balik keseruannya, game online juga menyimpan bahaya yang perlu diwaspadai.
Psikolog anak ternama, Kak Seto Mulyadi, dan Psikolog Stenny Prawitasari pun angkat bicara terkait kekhawatiran mereka terhadap dampak negatif game online, khususnya terkait potensi kecanduan dan konten kekerasan.
Kekhawatiran Kak Seto terhadap Dampak Negatif Game Online
BACA JUGA:Seru tapi Bahaya! Kenali Dampak Buruk Game Online pada Tumbuh Kembang Anak
Kak Seto menyatakan keprihatinannya terhadap maraknya kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak.
Menurutnya, salah satu faktor yang memicu perilaku agresif ini adalah konten kekerasan dalam game online.
Beliau mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas dalam melindungi anak-anak dari dampak negatif game online, seperti dengan pembatasan akses dan edukasi kepada orang tua.
Peran Penting Rangsangan Positif dalam Perkembangan Anak
BACA JUGA:Buruan! Kode Redeem Ojol The Game Senin, 15 April 2024, Segera Klaim
Kak Seto menekankan pentingnya memberikan rangsangan positif bagi anak-anak dalam masa pertumbuhannya. Lingkungan yang mendukung dengan nilai-nilai
seperti akhlak mulia, gotong royong, dan kekompakan sangatlah penting untuk membangun karakter yang baik.
Namun, paparan konten negatif, termasuk game online yang mengandung unsur kekerasan, dapat menghambat perkembangan karakter positif tersebut.
Risiko Kekerasan dan Perilaku Negatif pada Anak akibat Game Online
BACA JUGA:10 Game Android Terbaru dan Terbaik di Bulan Maret 2024