Game Online: Hiburan Sehat atau Pengganggu Perkembangan Anak? Pakar Psikolog Anak Angkat Bicara

Sabtu 20 Apr 2024 - 12:30 WIB
Reporter : Reni Apriani
Editor : Reni Apriani

Psikolog Stenny Prawitasari turut menyuarakan kekhawatirannya terhadap dampak game online, khususnya game bergenre battle royale seperti Free Fire.

Adegan kekerasan yang intens dan penggunaan senjata dalam game tersebut dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional anak-anak.

Paparan berulang terhadap konten kekerasan dapat membuat mereka desensitisasi terhadap kekerasan,

mendistorsi persepsi mereka tentang konsekuensi nyata dari tindakan tersebut, dan bahkan mendorong perilaku agresif di dunia nyata.

Dampak Negatif Game Online: Perspektif Psikolog Stenny Prawitasari

Stenny Prawitasari menjelaskan bahwa bermain game online secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada anak-anak, seperti:

Kecanduan: Game online dirancang untuk memicu pelepasan dopamin, hormon yang memberikan rasa senang, sehingga berpotensi membuat anak kecanduan.

Kecanduan ini dapat mengganggu aktivitas belajar, bersosialisasi, dan bahkan kesehatan fisik anak.

Gangguan Perilaku: Paparan konten kekerasan dalam game dapat meningkatkan agresivitas, perilaku impulsif, dan kesulitan dalam mengendalikan emosi pada anak.

Gangguan Mental: Kecanduan game online dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan bahkan isolasi sosial.

Gangguan Fisik: Kurang berolahraga akibat bermain game online secara berlebihan dapat berakibat pada obesitas, kelelahan mata, dan postur tubuh yang buruk.

Upaya Pencegahan dan Peran Orang Tua

Untuk meminimalkan dampak negatif game online, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, orang tua, dan komunitas.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Peraturan Pemerintah: Pemerintah perlu mengeluarkan peraturan yang tegas terkait game online, seperti pembatasan usia, klasifikasi konten, dan pembatasan waktu bermain.

Pengawasan Orang Tua: Orang tua perlu mengawasi waktu bermain anak dan memilih game yang sesuai dengan usia dan tingkat kedewasaan mereka.

Kategori :