RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kita sering mengalami peningkatan risiko penyakit setelah masa lebaran.
Makanan lebaran yang kaya akan lemak dan gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi dan kolesterol tinggi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyakit-penyakit yang biasanya muncul setelah konsumsi makanan lebaran dan cara mengatasi risiko tersebut.
Fakta dan Mitos Seputar Penyakit-Penyakit Pasca-Lebaran
BACA JUGA:Kurusan? Berat Badan Lebih Berisi Pakai Dancow+ Energen- Lakukan Selama 24 Hari
1. Makan Daging Merah Meningkatkan Risiko Hipertensi dan Kolesterol Tinggi: Fakta atau Mitos?
Meskipun makan daging merah seperti daging kambing pada lebaran sering dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi dan kolesterol tinggi,
sebenarnya hal ini lebih dipengaruhi oleh cara pengolahan dan konsumsi berlebihan.
Daging kambing sendiri memiliki kolesterol yang cukup baik, namun masalah timbul saat konsumsi berlebihan dan pengolahan dengan banyak santan, minyak, atau garam.
BACA JUGA:Stop Konsumsi Kepala Ikan Jika Tak Ingin Kehilangan Daya Ingat!
2. Mengatasi Kenaikan Kolesterol Pasca-Lebaran
Untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi pasca-lebaran, penting untuk mengatur porsi makan, memperhatikan cara pengolahan makanan, dan meningkatkan aktivitas fisik.
Mengonsumsi makanan dalam porsi yang terkontrol dan menghindari pengolahan makanan dengan banyak lemak dapat membantu menjaga kolesterol tetap stabil.
Jika kolesterol tetap tinggi meskipun sudah mengatur pola makan dan aktivitas fisik, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
3. Hindari Telur untuk Mengurangi Kolesterol: Fakta atau Mitos?