Rambut jagung merupakan serabut panjang menutupi jagung yang mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sayangnya, sangat jarang orang yang memanfaatkan rambut jagung alias corn silk ini. Umumnya, dalam pengolahan jagung, bagian rambut ini biasanya dibuang. Padahal, rambut jagung biasa dimanfaatkan sebagai obat herbal selama ratusan tahun di China. Berikut beberapa khasiat rambut jagung untuk kesehatan, seperti dilansir pada Sabtu (18/11/2023):1. Mengontrol tekanan darah
Salah satu manfaat rambut jagung alias corn silk untuk kesehatan, yakni mengontrol tekanan darah. Perlu diketahui, bahwa rambut jagung memiliki potensi mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi. Pasalnya, rambut jagung memiliki sifat diuretik yang dapat mengurangi cairan berlebih dari tubuh yang menjadi salah satu penyebab meningkatnya tekanan darah. 2. Menjaga kadar gula darah
Salah satu khasiat rambut jagung alias corn silk untuk kesehatan, yakni menjaga kadar gula darah. Menurut riset dalam jurnal Molecules (2015), bahwa pemberian flavonoid dari corn silk pada tikus menyebabkan menurunnya kadar gula darah secara signifikan. Perlu diketahui, bahwa hasil penelitian ini memang cukup menjanjikan. Meski begitu, tetap diperlukan riset lebih lanjut untuk melihat efeknya pada manusia. 3. Menurunkan kolesterol
Salah satu khasiat rambut jagung alias corn silk untuk kesehatan, yakni menurunkan kolesterol. Menurut riset, bahwa rambut jagung berpotensi sebagai makanan penurun kolesterol jahat (LDL). Kondisi tersebut juga disertai dengan peningkatan kadar kolesterol HDL. Riset di Current Pharmaceutical Design (2017) menemukan bahwa kadar kolesterol LDL pada hewan uji berkurang cukup signifikan setelah mendapatkan perawatan dengan ekstrak corn silk. 4. Mencegah penyakit kronis
Salah satu manfaat rambut jagung alias corn silk untuk kesehatan, yakni mencegah penyakit kronis. Rambut jagung memiliki komponen antioksidan yang berperan dalam melindungi sel tubuh dalam menangkal paparan radikal bebas yang memicu stres oksidatif. Perlu diketahui, bahwa stres oksidatif ini merupakan penyebab utama timbulnya penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. (*)
Kategori :