RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Masjid Agung Sultan Abdullah di Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, kembali akan direhab pada tahun 2024.
Hanya saja, dengan anggaran rehab senilai Rp 3,5 miliar dari APBD Lebong Tahun 2024 ini dipastikan hanya cukup pada bagian dalam masjid.
"Meskipun anggaran tersebut terbilang besar, namun belum cukup untuk menyelesaikan seluruh bagian masjid," kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong, Mast Irawan Nugroho, ST.
Menurutnya, dana tersebut hanya mampu membiayai beberapa bagian vital di dalam masjid.Dimana, dari anggaran rehab Masjid Agung Sultan Abdullah yang tersedia, hanya Rp 3,2 miliar kegiatan rehab fisik.
Baca Juga: Peluang Magang Kerja ke Jepang, Ayo Daftar!
"Sementara sisanya sebesar Rp 300 juta digunakan untuk kegiatan perencanaan dan pengawasan," ujarnya.
Di tahun 2024, rehab Masjid Agung Sultan Abdullah akan lebih difokuskan pada bagian dalam masjid.
Seperti mengganti plafon bagian dalam, dinding mihrab yang akan dihiasi kaligrafi, pemasangan lampu dengan menyesuaikan kondisi pelafon masjid, pengecatan pada ruangan yang ada di bagian bawah masjid hingga mengoptimalkan sound sistem masjid agar terdengar lebih jelas.
"Jadi ada beberapa kegiatan itu yang akan kita kerjakan dengan anggaran yang tersedia," katanya.
Lanjut Wawan sapaan akrabnya, prosesnya saat ini, sudah mulai menyusun dokumen perencanaan untuk segera dilimpahkan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setkab Lebong.
Insallah dalam waktu dekat ini perencanaan akan dilimpahkan, dan untuk fisiknya kemungkinan pertengah bulan maret ini akan dilimpahkan juga.
Ditargetkan April mendatang proses rehab Masjid Agung Sultan Abdullah sudah mulai berjalan.
"Perencanaan dalam waktu dekat akan dilimpahkan. Fisiknya juga akan segera dilimpahkan juga, untuk pelaksanaan fisiknya kami targetkan April sudah berjalan," jelasnya.
Ditambahkan Wawan, proses rehab Masjid Agung Sultan Abdullah itu sendiri sudah mulai berjalan secara bertahap sejak 2 tahun terakhir. Tepatnya tahun 2022 dan kembali dilanjutkan di tahun 2023.
Untuk tahun 2022 dan 2023 rehab fokus pada bagian luar masjid, seperti atap masjid, pengecatan dan lainnya. Setidaknya sudah Rp 2,8 Miliar yang digelontorkan untuk memperbaiki Masjid Agung Sultan Abdullah.