Meski antrean masih panjang, Chandra menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu melakukan panic buying. Pasokan BBM, terutama jenis Pertalite dan Solar, dikirim setiap hari dalam jumlah yang stabil.
"Kami menerima 16 ribu liter Pertalite dan 16 ribu liter Solar setiap hari. Sejauh ini, Pertamina selalu mengirim tepat waktu, jadi masyarakat tidak perlu panik," ujarnya.
Ia juga meminta warga agar tidak membeli BBM secara berlebihan karena dapat memperparah antrean dan mengganggu distribusi bagi pengendara lain.
Salah satu warga, Rudi (35), pengendara ojek daring asal Kecamatan Lebong Selatan, mengaku sudah mengantre selama hampir dua jam.
"Biasanya antre sebentar, tapi sejak seminggu terakhir panjang sekali. Saya datang pagi pun tetap harus antre. Mudah-mudahan cepat normal," tutupnya.