Hal itu terutama jika seseorang mengonsumsi telur secara rutin dan dalam jumlah yang banyak.
3. Adanya Progesteron yang Berlebihan
Telur memiliki kandungan hormon progesteron dalam jumlah cukup banyak yang jika masuk ke tubuh secara berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Selain itu, hormon progesteron yang tinggi dapat meningkatkan produksi sebum atau minyak alami pada kulit.
Nah, sebum yang berlebihan itu bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Bagi sebagian orang, terkhusus yang sudah memiliki masalah keseimbangan hormon, konsumsi telur yang berlebihan dapat mengakibatkan kondisi kulit makin parah.
4. Kelebihan Albumin
Bagian putih telur kaya akan albumin, yaitu sejenis protein yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Meski sehat, albumin juga bisa memicu reaksi peradangan pada sebagian orang, terutama yang alergi atau intoleran terhadap protein telur.
Reaksi peradangan ini dapat menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, dan akhirnya memicu jerawat.
Jika seseorang memiliki alergi ringan terhadap telur, meskipun tidak muncul gejala alergi berat, konsumsi albumin yang berlebihan bisa memperburuk kondisi kulit termasuk menyebabkan jerawat.