Mentimun sebagian besar terdiri dari air yang mengandung elektrolit penting.
Faktanya, mentimun terdiri dari 96 persen air.
Kandungan ini dapat membantu mencegah dehidrasi saat cuaca panas atau selepas berolahraga.
Sayuran tersebut sangat penting untuk menjaga usus tetap sehat, mencegah sembelit, menghindari batu ginjal dan lain sebagainya.
Bagi Anda yang tak suka mengonsumsinya langsung, mentimun bisa dijadikan jus atau infused water yang dicampur dengan daun mint.
2. Membunuh Sel Kanker
Menurut Health Line, mentimun atau timun memiliki manfaat untuk mencegah dan membunuh sel kanker.
Sayuran tersebut mengandung antioksidan cukup tinggi.
Sebagai anggota dari famili tanaman Cucurbitaceae, mentimun mengandung tingkat nutrisi pahit yang dikenal sebagai cucurbitacin.
Menurut sebuah studi dalam International Journal of Health Services , cucurbitacin dapat membantu mencegah kanker dengan menghentikan reproduksi sel kanker.
Selain itu, mentimun juga menyediakan kandungan serat yang dapat membantu melindungi terhadap kanker kolorektal.
3. Memelihara Kesehatan Jantung
The American Heart Association (AHA) menemukan serat dalam mentimun dapat memelihara jantung dengan membantu mengelola kolesterol dan mencegah masalah kardiovaskular terkait.
Secangkir jus mentimun yang tidak dikupas kulitnya juga menyediakan 193 miligram kalium dan 17 miligram magnesium .
The Dietary Guidelines merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi 4.700 miligram potasium setiap hari dan 310-410 miligram magnesium, tergantung pada jenis kelamin dan usia.
Timun juga mengandung natrium cukup rendah dan kalium cukup tinggi.