RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Di era digital seperti sekarang, kita nyaris tak bisa lepas dari layar.
Mulai dari bangun tidur sampai sebelum tidur lagi, mata kita selalu menatap ponsel, laptop, atau televisi.
Tapi hati-hati, karena di balik kemudahan yang ditawarkan teknologi, ada risiko kesehatan serius yang mengintai jika screen time kita berlebihan.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Education and Health Promotion mengungkapkan bahwa terlalu lama menatap layar bisa berdampak pada kesehatan fisik, mental, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
BACA JUGA:Tuntaskan Janji Politik, Pilkades Serentak 66 Desa di Lebong Digelar 2026
Yuk, simak penjelasan lengkapnya supaya kamu bisa mulai lebih bijak dalam menggunakan gadget!
Hal pertama yang paling sering dirasakan saat terlalu lama di depan layar adalah digital eye strain atau kelelahan mata digital.
Mata terasa kering, perih, cepat lelah, bahkan sulit fokus. Ini terjadi karena mata bekerja ekstra untuk terus menatap cahaya dari layar.
Tak hanya itu, posisi duduk yang salah saat menggunakan gadget juga bisa memicu nyeri leher, bahu, dan punggung.
Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan masalah postur tubuh yang lebih serius.
Lebih parah lagi, screen time yang berlebihan sering membuat kita duduk terlalu lama tanpa bergerak.
Gaya hidup sedentary seperti ini bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan, obesitas, hingga gangguan metabolik.
Tak hanya fisik, screen time juga punya pengaruh besar terhadap kesehatan mental.
Penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering terpapar konten digital bisa meningkatkan risiko depresi, kecemasan, bahkan rasa kesepian.