LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Polres Lebong ikut ambil bagian dalam gerakan nasional penanaman jagung serentak kuartal IV tahun 2025 sebagai bagian dari upaya mendorong swasembada pangan di Indonesia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu pagi, 8 Oktober 2025 di lahan seluas 1,5 hektare yang terletak di Desa Sukau Kayo, Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong.
Penanaman jagung ini merupakan kegiatan nasional yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia, yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) secara virtual melalui sambungan Zoom Meeting.
Di Kabupaten Lebong, kegiatan tersebut dipusatkan oleh jajaran Polres Lebong, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong.
Baca Juga: Momen HUT ke 61, Golkar Lebong Hadir untuk Rakyat Lewat Pasar Murah & Layanan Kesehatan Gratis
Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani, SH, MH, memimpin langsung pelaksanaan penanaman bibit jagung di lokasi.
Proses penanaman berjalan dengan tertib dan lancar. Hadir pula sejumlah perwakilan instansi dan tokoh masyarakat setempat untuk memberikan dukungan terhadap program ketahanan pangan ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ketahanan pangan nasional, terutama melalui peningkatan produksi jagung sebagai salah satu komoditas strategis.
Presiden dan jajaran pemerintahan menilai bahwa ketahanan pangan harus menjadi prioritas, apalagi di tengah dinamika global yang rentan terhadap krisis pangan.
Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani, SH, MH, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung program nasional tersebut secara penuh.
Ia juga berharap agar Kabupaten Lebong ke depan dapat menjadi salah satu daerah yang unggul dan mandiri dalam bidang pertanian, khususnya tanaman jagung.
"Kami dari Polres Lebong sangat mendukung program nasional ini. Dengan semangat kebersamaan, kami berharap Lebong bisa menjadi salah satu kabupaten yang memiliki daya saing dan kontribusi nyata dalam swasembada pangan," ujar Kapolres.
Data dari Pemerintah Kabupaten Lebong menunjukkan bahwa hingga saat ini, dari total 104 desa dan kelurahan, sudah 55 desa yang mulai melaksanakan penanaman jagung.
Ke depan, kegiatan ini akan terus dilanjutkan dan diperluas ke desa-desa lain yang belum melakukan penanaman, dengan harapan seluruh wilayah dapat berkontribusi dalam menyukseskan program swasembada ini.
"Desa Sukau Kayo dipilih sebagai lokasi pelaksanaan penanaman serentak ini karena dinilai strategis dan memiliki kesiapan lahan serta dukungan dari masyarakat. Penanaman jagung di wilayah ini juga diharapkan bisa menjadi percontohan bagi desa lain dalam pengelolaan pertanian yang produktif dan berkelanjutan," tambah Kapolres.