143 Guru Sekolah Rakyat Mundur, Mensos Pastikan Pengganti Sudah Disiapkan

Jumat 15 Aug 2025 - 23:57 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sebanyak 143 guru Sekolah Rakyat mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan seluruh posisi yang kosong tersebut telah terisi oleh tenaga pengganti.

"Alhamdulillah, sudah diproses dan sudah ada penggantinya," ujar Saifullah Yusuf kepada wartawan usai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Menurut Mensos, Kementerian Sosial (Kemensos) menghormati keputusan para guru yang memilih mundur.

Sebagian besar mengaku lokasi penugasan Sekolah Rakyat jauh dari domisili, sementara lainnya telah mendapatkan penempatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pernyataan Mensos tersebut sekaligus menanggapi pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto yang menyinggung program Sekolah Rakyat.

Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah telah membangun 100 Sekolah Rakyat guna memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat bersekolah tanpa hambatan dan tumbuh di lingkungan yang baik.

Ke depan, pemerintah menargetkan pembangunan 300 Sekolah Rakyat tambahan. Siswa di sekolah ini berasal dari keluarga dengan pendapatan terendah.

Pidato kenegaraan Presiden Prabowo disampaikan dalam rangkaian Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD RI 2025, yang digelar menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. (jp)

Kategori :