Simak lebih lanjut tentang efek penggunaan bahan paraben dalam skincare di artikel: Mengenal Paraben Dalam Produk Kecantikan dan Efeknya!
4. Mineral Oil
Mineral oil banyak digunakan dalam krim pelembap dan baby oil karena sifatnya yang melembapkan.
Namun, bahan ini dapat menyumbat pori-pori dan menghalangi kulit untuk bernapas, menyebabkan ruam dan iritasi pada kulit bayi.
5. Pewarna Sintetis
Produk skincare bayi yang berwarna menarik mungkin terlihat menggemaskan, tetapi pewarna sintetis bisa berbahaya.
Bahan ini mengandung logam berat dan bersifat karsinogenik, sehingga dapat memicu alergi dan masalah kesehatan lainnya pada kulit bayi.
6. Ftalat
Ftalat adalah bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas dalam produk kosmetik.
Paparan ftalat dapat mengganggu perkembangan hormon dan kesehatan reproduksi bayi.
Hindarilah produk yang mengandung ftalat untuk menjaga kesehatan kulit Si Kecil.
7. Formalin
Beberapa tisu basah bayi menggunakan formalin sebagai bahan pengawet.
Formalin sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh dan dapat menyebabkan alergi, ruam kulit, serta iritasi pada mata dan tenggorokan.
Pastikan produk yang digunakan bebas dari formalin.
8. Talc
Talcum powder sering digunakan dalam bedak bayi untuk mengurangi kelembapan.
Namun, talc alami yang terkontaminasi dengan serat asbes dapat menyebabkan kanker paru-paru dan ovarium.
Sebaiknya hindari penggunaan bedak talc pada bayi.
9. Alkohol
Alkohol berbasis etanol dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit bayi yang sensitif.
Penggunaan produk yang mengandung alkohol dapat menyebabkan kemerahan, ruam, atau bahkan luka pada kulit bayi.