JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sepakat untuk menyelesaikan persoalan perbatasan. Kedua pemimpin itu berkomitmen untuk menyelesaikan isu tersebut demi memperkuat persahabatan dan kerja sama.
Hal itu dibahas keduanya dalam pertemuan bilateral di di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (27/6).
“Masalah perbatasan, menurut kami berdua adalah masalah yang harus kita selesaikan secepatnya demi kepentingan yang lebih besar, yaitu hubungan persahabatan dan juga kerja sama yang erat antara kedua negara,” kata Prabowo.
Terkait kawasan Ambalat, Prabowo dan PM Anwar menyepakati pendekatan melalui skema kerja sama ekonomi bersama. “Contoh masalah Ambalat, kami sepakat bahwa sambil kami saling menyelesaikan masalah-masalah hukum, kami sudah ingin mulai dengan kerja sama ekonomi yang disebut joint development,” kata dia.
BACA JUGA:Buku Kesaksian 23 Wartawan Kompas Ungkap Sisi di Balik Layar Jurnalisme Indonesia
“Apapun yang kami ketemu di laut itu, kita akan bersama-sama mengeksploitasinya,” lanjutnya. Di bidang bilateral, kedua pemimpin sepakat untuk mempercepat kerja sama di berbagai sektor strategis, mulai dari ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan, pendidikan, hingga kebudayaan.
Sementara itu, Anwar Ibrahim menegaskan semangat persaudaraan dan tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di kedua negara.
Dia juga menekankan urgensi penyelesaian isu-isu maritim dan perbatasan.
“Kalau nampaknya masih buntu sedikit perundingan dari segi hukum dan peraturan undang-undang, maka tidak ada halangan untuk kita segerakan kerja sama ekonomi, termasuk yang disinggung tadi joint development authority kalaupun di kawasan Ambalat,” tutur Anwar.