“Kami berharap, dengan perlindungan hukum ini, Batik Kagano tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif masyarakat Bengkulu Utara. Melalui kolaborasi yang erat antar lembaga dan dukungan berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara optimistis dapat memperkuat fondasi ekonomi lokal yang berkelanjutan, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata," pungkasnya.
Bank Indonesia juga memberikan penghargaan kepada Bupati Bengkulu Utara sebagai Mitra Strategis Kabupaten/Kota Pendukung Perluasan Investasi Daerah Teraktif di Provinsi Bengkulu.
Tak hanya itu, proyek wisata unggulan Palak Siring Tourism Project di Bengkulu Utara terpilih dalam ajang Bencoolen Investment Challenge (Blinc) sebagai salah satu proyek investasi terbaik di tingkat provinsi.
Sebagai bentuk nyata perlindungan terhadap produk budaya lokal, turut dilakukan penandatanganan dukungan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) Batik Kagano oleh Bupati Bengkulu Utara, yang kemudian secara resmi diserahkan kepada Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu.