RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jerawat yang muncul di area hidung bisa menjadi hal yang cukup mengganggu, karena letaknya yang mencolok di tengah wajah.
Meski tampak sepele, jerawat di hidung bisa menandakan adanya masalah tertentu pada kulit maupun kebiasaan sehari-hari yang kurang tepat dalam menjaga kebersihan wajah.
Seperti yang kita tahu, area hidung termasuk zona T atau biasa disebut dengan istilah T-Zone.
Bagian ini cenderung lebih banyak berminyak dibanding area wajah lainnya.
BACA JUGA: Niacinamide vs Vitamin C, Mana yang Lebih Ampuh Mencerahkan Kulit?
Produksi minyak berlebih, pori-pori yang besar, hingga penumpukan kotoran dan sel kulit mati bisa memicu munculnya jerawat.
Yuk, cari tahu lebih lanjut apa saja penyebab jerawat di hidung agar kamu bisa mencegahnya dengan tepat!
- Produksi Minyak Berlebih
Penyebab paling utama dari jerawat di hidung adalah produksi minyak berlebih.
Hal ini terjadi karena hidung termasuk zona T dan area ini cenderung lebih berminyak serta membuat pori-pori mudah tersumbat.
Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka sumbatan kotoran pada pori-pori dapat memicu peradangan dan akhirnya menimbulkan jerawat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk rutin membersihkan wajah, mengelola stres dengan baik, dan memakai produk perawatan kulit yang sesuai jenis kulitmu.
- Fluktuasi Hormon
Bukan hanya produksi minyak berlebih yang membuat pori-pori lebih mudah tersumbat, tapi fluktuasi hormon juga menjadi alasan munculnya jerawat di hidung.
Perubahan hormon yang terjadi saat menstruasi, pubertas, atau stres bisa meningkatkan produksi minyak di kulit.
Akibatnya, pori-pori pun akan lebih mudah tersumbat dan jerawat perlahan akan muncul.
Menjaga pola hidup sehat dan mengelola stres bisa membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuhmu.
Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lagi akan muncul jerawat di hidung.
- Pola Makan