BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - DPRD Kabupaten Bengkulu Utara gelar paripurna dengan agenda penyampaian Nota Pengantar terhadap Raperda Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Daerah APBD Tahun Anggaran 2024.
Dimana, rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara Parmin juga dihadiri langsung oleh Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata.
Dalam laporannya yang disampaikan oleh Bupati, terkait realisasi anggaran TA 2024, terdapat total pendapatan sebesar 1,402 Triliun, sementara belanja daerah justru mencapai 1,422 T.
Alhasil dari pendapatan ini, terdapat surplus defisit anggaran mencapai 20, 6 Miliar dan pembiayaan neto sebesar Rp. 104 juta rupiah. Terakhir, saldo untuk Silpa TA 2024 sebesar Rp. 83 M.
BACA JUGA:4 Juli, HUT Kabupaten Bengkulu Utara Ke-66
"Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI Provinsi Bengkulu, yang telah diterima dan diketahui bersama, dalam forum ini saya sampaikan adanya penurunan. Tentunya ini menjadi pembelajaran, agar pemerintah daerah kedepan saya selaku pihak eksekutif bersama DPRD BU dapat membangun kerjasama dan komitmen untuk daerah yang lebih baik lagi kedepannya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD BU Parmin pun menimpali bahwa pelaksanaan APBD merupakan wujud komitmen Pemkab dalam menjalankan tata kelola keuangan daerah, yang sejatinya harus transparan, akuntabel serta bertanggung jawab.
Kemudian dilanjutkan dengan adanya evaluasi dan pembahasan secara menyeluruh, termasuk masalah adanya defisit anggaran.
"Ini kami sampaikan guna bersama membangun daerah. Kami pun berkomitmen tahun 2026 mendatang memiliki harapan akan memastikan kembali Bengkulu Utara mendapatkan kembali opini WTP," singkatnya.