RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Seorang remaja berusia 18 tahun memilih menempuh jalan berbeda setelah lulus sekolah.
Alih-alih mencari pekerjaan dengan gaji pas-pasan, ia justru membuka usaha sendiri di bidang kuliner.
Dalam waktu dua bulan, usahanya yang menjajakan berbagai jenis gorengan seperti cimol, jamur krispi, hingga kentang goreng berhasil menarik banyak pembeli dan menghasilkan omzet hingga Rp1,5 juta per hari.
Usaha tersebut berlokasi di Jalan Indraprasta, Kota Bogor, tepatnya di depan sebuah salon.
BACA JUGA:Usaha Kerupuk Rumahan Raup Rp10 Juta Sehari, Produksi Capai 5 Kuintal
Setiap hari, ia memulai aktivitas sejak pagi dengan menyiapkan bahan-bahan seperti jamur tiram, kentang, dan berbagai adonan tepung yang dibuat sendiri di rumah.
Total produksi bisa mencapai 15 kilogram per hari, dengan teknik menggoreng hemat air dan hemat biaya.
Bahan-bahan seperti jamur tiram didapat dari pasar dan petani lokal, sementara bumbu pedas manis diracik sendiri untuk menjaga cita rasa khas.
Ia juga menggunakan teknik semprot air untuk membasahi jamur sebelum digoreng agar tepung menempel sempurna tanpa membuat bahan terlalu lembek.
BACA JUGA:Lebarkan Sayap Bisnis, Ira Siedhranata Buka Usaha Sewa Mobil Mewah di Bali
Proses produksi dilakukan manual, mulai dari menyuwir jamur, merendam cimol, hingga memotong kentang menggunakan alat khusus.
Keputusan untuk berwirausaha dilakukan setelah mempertimbangkan bahwa penghasilan dari bekerja biasa dianggap tidak mencukupi.
Dengan semangat belajar otodidak dan tekad yang kuat, ia mengembangkan usahanya secara perlahan tanpa bantuan promosi digital ataupun modal besar.
Hasilnya membuktikan bahwa kerja keras dan konsistensi bisa mengantarkan kesuksesan, bahkan di usia muda.