7 Jenis Usaha Paling Tahan Banting Saat Krisis Global 2026–2030

ILUSTRASI -foto : tangkapan layar@youtube-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Temukan 7 jenis usaha paling tahan banting saat krisis global 2026–2030. Mulai dari bisnis pangan modern, kesehatan herbal, energi terbarukan, hingga layanan digital yang tetap cuan meski ekonomi goyah. Cocok untuk wirausahawan yang ingin bertahan dan berkembang di masa sulit.

-Bisnis Pangan dan Pertanian Modern

Sektor pangan selalu menjadi tulang punggung ekonomi di masa krisis. Permintaan terhadap bahan makanan seperti beras, sayur, telur, dan kebutuhan pokok tidak pernah surut, sekalipun ekonomi global melemah. Namun, daya saing bisnis pangan kini bergeser ke arah modernisasi dan efisiensi.

Teknologi seperti hidroponik, pertanian organik, dan produksi frozen food rumahan menjadi solusi masa depan. Konsumen semakin sadar pentingnya makanan sehat dan higienis, tetapi juga menginginkan kepraktisan.

BACA JUGA:7 Ide Penghasilan Tanpa Modal dari Rumah yang Berpotensi Cuan Besar di 2026

Peluang besar terbuka bagi pelaku usaha yang mampu menggabungkan dua faktor ini, misalnya melalui katering sehat, produk olahan siap masak, atau hasil pertanian lokal berbasis teknologi modern.

-Kesehatan dan Produk Herbal

Krisis ekonomi sering kali berdampak pada kesehatan fisik dan mental masyarakat. Kesadaran terhadap pentingnya menjaga imun tubuh meningkat drastis sejak pandemi global. Hal ini mendorong pertumbuhan bisnis produk herbal, suplemen, madu, jamu kemasan modern, serta kelas kebugaran online.

Selain penjualan produk fisik, konten edukatif seputar gaya hidup sehat juga memiliki nilai komersial tinggi. Bisnis di sektor ini tidak hanya menawarkan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kontribusi sosial dengan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.

-Pendidikan dan Pengembangan Skill Digital

Perubahan teknologi dan otomatisasi membuat banyak pekerjaan konvensional hilang digantikan oleh kecerdasan buatan (AI) dan sistem digital. Dari 2026 hingga 2030, keberhasilan individu ditentukan oleh kemampuannya beradaptasi dan mempelajari keahlian baru.

Bisnis kursus online, mentoring, dan platform edukasi digital akan tumbuh pesat. Bidang yang paling diminati mencakup desain grafis, copywriting, digital marketing, coding, serta manajemen keuangan pribadi. Dengan menjual ilmu pengetahuan, pelaku usaha menciptakan aset jangka panjang yang tetap relevan meski kondisi ekonomi fluktuatif.

-Energi Terbarukan dan Teknologi Hemat Daya

Kenaikan harga listrik dan bahan bakar menjadi tantangan utama di masa krisis global. Masyarakat akan beralih pada teknologi yang efisien dan ramah lingkungan. Bisnis di sektor energi terbarukan seperti panel surya rumahan, lampu hemat energi, power bank tenaga surya, hingga sistem konversi peralatan elektronik hemat daya diperkirakan mengalami lonjakan permintaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan